..Enjoy Your Life by Learning from Dramas

Selasa, 02 Februari 2016

Sinopsis Roy Leh Sanae Rai Episode 2 bagian 1



Jeny dan Preaw ribut lagi kali ini masalah tempat parkir. Jeny merebut tempat parkir Praew karena menurutnya  Praew bukan lagi primadona di Harem jadi sudah tak pantas menggunakan tempat parkir khusus itu lagi. daripada bertengkar kayaknya lebih cocok di bilang berkelahi deh, mereka berdua itu sangat brutal sampai jambak-jambakan, tendang-tendangan, pukul-pukulan bahkan guling-gulingan di tanah >.<

Sampai akhirnya Kongpope datang dan memisahkan mereka. Ya ampun di pisahin sama yang lain mah gak mempan~ . Kong lalu menyidang mereka berdua, dan berjanji akan membuatkan tempat parkir khusus untuk Jeny juga nanti.

Kong mengajak paman Thien bertemu, ia bertanya apa sebenarnya hubungan antara ayahnya dengan orang tua Neung dan mengapa Pimpit bisa begitu membencinya. Paman Thien tentu tidak memberitahu hal yang sebenarnya, ia berkata itu mungkin hanya prasangka Kong saja. Paman Thien kemudian menyuruh Kong untuk segera membicarakan soal warisan itu pada Neung, ia memberi Kong batas waktu satu bulan. Jika tidak ia sendiri yang akan memberitahu Neung.
Segitu menggebu-gebu nya kah Kong untuk meluluhkan Neung sampai tengah malam pun ia nekad mendatangi rumah Neung. Rumah Neung sudah gelap juga tidak ada tanda-tanda aktivitas lainnya, Kong berpikir mungkin mereka sudah tidur (Yaiyalaah Kong.. kamu aja nggak tahu waktu :D). Tapi saat ia akan pergi ia melihat Neung berdiri didekat jendela lantai atas rumah nya sedang membuka baju. Maka insting kucing garong nya pun terusik wkwkwk. 
Sialnya ada seorang anak kecil yang memergoki aksinya, dengan cerdik anak itu meminta uang upah tutup mulut. Setelah anak itu pergi Kong lanjut menguntit Neung yang saat ini sudah turun ke lantai bawah. Sebagai bonus Kong dapat siraman air dari Neung (Neung nggak tau kalau ada Kong disana), tiba-tiba saja Kong malah mendapat telepon dari Tin, Neung pun akhirnya waspada dan segera menutup pintu.
Praew datang ke rumah Kong disaat bibi Rattana sedang sibuk menggeledah mencari surat wasiat. Sama seperti sebelumnya pertemuan mereka memang tidak pernah indah. Mereka saling mengejek satu sama lain. Mending karena Cuma adu mulut doang :D

 Menyadari begitu banyak wanita yang pasti akan menggandrungi keponakannya, bibi Rattana pun segera mengatur strategi, ia akan mencarikan jodoh untuk Kong. Ia berencana akan menjodohkan Kong dengan Fah, keponakan almarhum suaminya.
Besoknya bibi Rattana membawa Fah ke rumah dan mempertemukannya dengan Kong. Dengan jurus-jurus playboy nya Kong berhasil membujuk Fah agar bersedia menjadi model untuk pemotretan rumahnya. Sebenarnya rencana Kong adalah membawa Neung datang ke rumahnya dengan alasan sebagai Tim make up.

Neung merasa senang karena mendapat kesempatan menangani seorang model. Ia tentu tidak tahu jika tempat dimana ia akan bekerja nanti adalah rumah Kong. Disini yang merasa curiga tentu saja Thor, ia merasa heran bagaimana mereka bisa tahu soal Neung. Yim membela itu mungkin karena keahlian Neung sudah menyebar luas jadi ada seseorang yang merekomendasikannya. Walau berat hati Pimpit mengizinkan Neung mengambil pekerjaan itu.
Tin meledek Kong yang berpakaian sangat rapi hari itu. Kong menjawab tentu saja ia harus terlihat setampan mungkin karena akan bertemu calon istrinya. Sejak pagi Kong sudah sangat sibuk mngecek dan re-check segala persiapan untuk menyambut Neung.

“Apa kau sedang berusaha keras memeangkan hatinya dalam sehari, Kong?”

Dengan sombong Kong menjawab ia akan melakukannya dalam waktu 3 jam. Karena Kong akan membuat Neung datang 3 jam lebih awal dibanding Fah dan tim pemotretan lainnya.

Saat mengetahui rumah yang ia datangi adalah rumah Kong, Neung langsung mencurigai pekerjaan yang ia terima ini pasti jebakan Kong juga. Tapi dengan mulut manisnya Kong berkilah seakan semua yang terjadi adalah takdir.
Neung menolak untuk makan dan malah menyuruh Yim saja yang makan bersama Kong. Ia memilih untuk berkeliling di sekitar rumah saja. Padahal meja makan sudah di desain sedemikian rupa untuk menarik perhatian Neung.
Sementara itu Yim malah keceplosan mengatakan jika mereka bekerja di rumah Kong pada Thor yang meneleponnya. Saat Thor menanyakan dimana alamat rumah Kong, Yim buru-buru mematikan ponselnya. Ngeselinnya lagi Thor langsung ngadu ke bibi Pimpit >.<
Kong memaksa ingin menemani Neung untuk melihat-lihat rumahnya. Ia menjelaskan ini itu mengenai setiap sudut rumahnya. Tidak lupa ia melancarkan jurus-jurus palyboynya :D
Kong kemudian mengajak Neung melihat dulu desain untuk modelnya nanti. Neung bersedia jika itu memang menyangkut pekerjaannya. Lalu kemana Kong akan membawa Neung? Jeng.. jeng... tunggu di part selanjutnya ya ^^


7 komentar:

Silahkan tinggalkan komentar yang sopan dan tidak bersifat bashing.
Komentar kalian adalah penambah semangat kami^^