..Enjoy Your Life by Learning from Dramas

Senin, 01 Februari 2016

Sinopsis Roy Leh Sanae Rai Episode 1 bagian 2


Kong yang tidak sabaran langsung turun dari mobil Paman Tien begitu sampai di pasar dekat rumah Neung. Kong berkali-kali mengucap salam tapi tak ada jawaban, karena pintu salon terbuka ia pun masuk ke dalam dan menemukan seorang wanita yang sedang menyiram tanaman membelakanginya. Neung yang terkejut karena kehadiran orang asing di dalam rumahnya langsung menyemprot Kong dengan selang yang ia pegang tanpa ampun. Neung langsung terpaku saat Kong malah mendekatinya dan jarak mereka semakin dekat. Ketika sadar dari lamunannya Neung menyemprot Kong sekali lagi. Untunglah Paman Tienchai dan Tin segera tiba dan memperkenalkan Kong sebagai anak Saem pada Neung. Karena sudah membuat Kong basah kuyup Neung akhirnya harus bertanggung jawab merapikan penampilan Kong lagi.


Neung mengucapkan belasungkawanya atas kematian Saem dan bertanya tujuan Kong datang ke rumahnya. Kong mengatakan kalau mereka datang hanya untuk berkunjung karena ayahnya pernah bercerita mengenai pertemanannya dengan orang tua Neung. Saat Paman Tien akan menjelaskan soal warisan, Kong mencelanya dan buru-buru pamit ia juga mengatakan kalau mereka akan berkunjung lagi lain kali untuk bertemu dengan ibu Neung. Meskipun agak bingung Paman Tien akhirnya mengiyakan.

Kong tidak menyangka ternyata Neung jauh lebih polos dari apa yang ia bayangkan, Paman Tien bertanya apa rencana Kong setelah bertemu dengan Neung sekarang. Kong mengaku kalau ia belum punya rencana apapun, ia akan membicarakan soal warisan itu pada Neung nanti. Sekarang Kong meminta Paman Tien untuk beristirahat mengurusi hal ini, ia kemudian menunjuk paksa Tin untuk bekerja bersamanya. 
Neung bercerita pada ibunya mengenai kunjungan Kong dan Paman Tien. Pimpit curiga kalau keluarga Saem itu memiliki suatu rencana pada mereka, ia berpesan lagi pada Neung untuk menjauhi keluarga itu dan jangan mempercayai mereka apapun yang terjadi.
Di kamarnya bibi Rattana menggerutu karena warisan miliknya hanya sedikit padahal kakaknya itu begitu kaya. Ia berpikir kalau Kong dan Paman Tien merahasiakan sesuatu dan sampai ia tidak di perbolehkan melihat wasiatnya.
Kong juga sama masih tidak bisa merelakan sebagian uangnya menghilang begitu saja. Ia berpikir bagaimana kalau mereka tidak usah menceritakan apapun mengenai wasiat ini pada siapapun, jadi uannya masih tetap aman. Tin mengatakan Kong boleh melakukan itu kalau ia dan ayahnya sudah menjadi mayat saja, karena jika pengadilan mengetahui hal ini nanti ia dan ayahnya akan kehilangan lisensi sebagai pengacara. Kong mendesah, dan menyalahkan semua ini karena paman Tien dan ayahnya. Tin mengusulkan sebuah jalan keluar tapi iya berpikir kalau itu akan sulit. Satu-satu nya cara adalah Kong harus meyakinkan Neung untuk mempercayakan uangnya di kelola oleh Kong dan Kong harus menjamin kehidupan mereka di masa depan. Kong sangsi akan rencana itu, mereka baru bertemu sekali bagaimana mungkin Neung akan percaya padanya. Mana ada orang yang mau menyerahkan hidup dan uangnya pada orang asing.

“Kau gila. Aku bahkan buka keluarga, koneksi, ayahnya atau suaminya!”

Kong kemudian menyadari sesuatu. Apa aku membuatnya mencintaiku saja? Ia bertanya pada Tin jika Neung mempercayakan semua hartanya padanya sebagai suami, bukankah ia akan mendapatkan kembali uangnya?


Tin berkata bukan itu yang ia maksud. Ia hanya meminta Kong untuk membuat Neung percaya bukan menjebaknya seperti itu. Tapi Kong tidak peduli, ia langsung memeluk temannya itu dan memuji Tin adalah pengacara paling pintar sedunia. 
Neung berkesperimen pada rambut Yim dan membuatnya menjadi lima warna. Meskipun penampilannya memang agak nyentrik tapi Yim tidak pede dengan rambut gulalinya itu. 
Kong akan mulai melancarkan aksinya untuk mencuri hati Neung. Ia akan memberikan suplay alat-alat untuk salon Neung. Tin membujuk temannya itu untuk menggunakan cara lain, karma kan datang jika Kong mempermainkan hati wanita dan tempat untuk pria seperti itu adalah neraka (Ciye.. banget nggak sih Tin ini ^^).

“Tin, jika aku pergi ke neraka kau juga akan ada disana. Karena kaulah yang pertama yang memberiku ide cara itu”
Rencana Kong juga tidak akan berjalan dengn mudah, karena Pimpit langsung menolak semua peralatan salon yang diantar ke rumahnya. Kegagalan Kong ini langsung di sambut tawa oleh Tin. Kong tidak akan menyerah begitu saja ia pun pergi untuk menemui Neung.
Kong langsung menarik Neung yang baru saja akan menutup salonnya. Kong ini narik-narik sambil modus meluk gitu, Neung risih dan takut ibunya melihat jadi ia berkali-kali mendorong Kong menjauh.

“Neung, aku ini manusia bukannya hantu, monster atau apapun. Kenapa kau begitu takut padaku?”

Neung berkata kalau Kong ini orang yang aneh, kenapa tiba-tiba saja mengirimkan suplay barang ke rumahnya tanpa pemberitahuan apapun. Kong berdalih jika itu semua adalah permintaan ayahnya untuk menjaga Neung dan ibunya dengan baik. Neung mendorongnya sekali lagi bahkan menggigitnya tapi Kong tidak menyerah malah terus mengejar dan memegangi tubuh Neung.

“Berhentilah bicara. Ibuku tidak ingin melihat mu”
“Lalu bagaimana denganmu? Apa kau juga tak mau melihatku?”goda Kong. Kali ini Neung benar-benar memukulnya dan berhasil mendorong Kong keluar. 

Thor datang ke rumah Neung karena sebelumnya sudah diundang makan malam. Yim ngambek karena Thor hanya menanyakan Neung pada Pimpit padahal ia juga ada disana. Thor menggoda tak usah diberi tahu pun ia sudah tahu karena rambut warna-warni Yim itu sangat menyala. Kemudian Pimpit memberitahu Neung kalau mereka akan pindah karena akhir-akhir ini banyak sekali orang asing yang datang. Neung sedih mendengarnya tapi ia tidak berani mengatakan apapun.


Saat cuci piring Yim bertanya apakah keluarga Kong sejahat yang bibi Pimpit kira? karena sepertinya ia tidak menyukai keluarga Kong. Neung merasa jika paman Saem tidak seburuk itu, mungkin hanya prasangka ibunya saja yang berlebihan.

“Lalu apakah Kong itu tampan?” tanya Yim antusias. Neung merasa kalau Kong memang cukup tampan. Yim terus menggodanya dan Thor yang mendengar itu jadi cemburu.

Sementara itu di rumahnya Kong sedang mandi bin pamer-pamer abs sama penonton >.<
“Neung.. kau tidak bisa lari dariku..”



Komentar :

Baru episode pertama tapi konfliknya udah muncul cukup banyak. Kong nya bener-bener ngeselin sekaligus bikin gregetan. Kalau Mimin jadi Neung, Mimin juga bakal takut ketemu sama cowok kaya Kong. Cakep sih tapi kan serem baru dua kali ketemu udah modus peluk-peluk aja wkwkwkwk. MinDee seneng deh liat relationship nya Kong sama Tin, semoga tetep kyut dan Tin bisa menyadarkan sahabatnya itu dari ke playboy-an nya :D

Agak bete sih sama Thor, dia cemburu tapi kesannya malah kaya provokasi. Suka sama karakter Yim yang cheerful dan dandanannya nyentrik. Kalau Neung style nya agak nanggung, feminimnya bukan anak muda banget untung aja wajahnya cantik sih^^

12 komentar:

  1. Asyik dah dilanjut..
    Ttp semangat ya buat rekapnya
    Gpp lama jg asalkan ttp dilanjut
    Ku akan setia menunggu hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih dear^^ mian.. ya kalau gak bisa update cepet2

      Hapus
  2. Asaa pemeran nya dia lgi ..
    Lanjut cingu :)

    BalasHapus
  3. Semangat ya buat sinopsis nye

    BalasHapus
  4. mau download g bsa min, btw gmna download dramanya cri di google g ada

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar yang sopan dan tidak bersifat bashing.
Komentar kalian adalah penambah semangat kami^^