Jeny dan
Preaw ribut lagi kali ini masalah tempat parkir. Jeny merebut tempat parkir
Praew karena menurutnya Praew bukan lagi
primadona di Harem jadi sudah tak pantas menggunakan tempat parkir khusus itu
lagi. daripada bertengkar kayaknya lebih cocok di bilang berkelahi deh, mereka
berdua itu sangat brutal sampai jambak-jambakan, tendang-tendangan,
pukul-pukulan bahkan guling-gulingan di tanah >.<
Sampai akhirnya
Kongpope datang dan memisahkan mereka. Ya ampun di pisahin sama yang lain mah
gak mempan~ . Kong lalu menyidang mereka berdua, dan berjanji akan membuatkan
tempat parkir khusus untuk Jeny juga nanti.
Kong
mengajak paman Thien bertemu, ia bertanya apa sebenarnya hubungan antara
ayahnya dengan orang tua Neung dan mengapa Pimpit bisa begitu membencinya.
Paman Thien tentu tidak memberitahu hal yang sebenarnya, ia berkata itu mungkin
hanya prasangka Kong saja. Paman Thien kemudian menyuruh Kong untuk segera
membicarakan soal warisan itu pada Neung, ia memberi Kong batas waktu satu
bulan. Jika tidak ia sendiri yang akan memberitahu Neung.
Segitu menggebu-gebu
nya kah Kong untuk meluluhkan Neung sampai tengah malam pun ia nekad mendatangi
rumah Neung. Rumah Neung sudah gelap juga tidak ada tanda-tanda aktivitas
lainnya, Kong berpikir mungkin mereka sudah tidur (Yaiyalaah Kong.. kamu aja
nggak tahu waktu :D). Tapi saat ia akan pergi ia melihat Neung berdiri didekat
jendela lantai atas rumah nya sedang membuka baju. Maka insting kucing garong
nya pun terusik wkwkwk.
Sialnya ada
seorang anak kecil yang memergoki aksinya, dengan cerdik anak itu meminta uang
upah tutup mulut. Setelah anak itu pergi Kong lanjut menguntit Neung yang saat
ini sudah turun ke lantai bawah. Sebagai bonus Kong dapat siraman air dari
Neung (Neung nggak tau kalau ada Kong disana), tiba-tiba saja Kong malah
mendapat telepon dari Tin, Neung pun akhirnya waspada dan segera menutup pintu.
Praew
datang ke rumah Kong disaat bibi Rattana sedang sibuk menggeledah mencari surat
wasiat. Sama seperti sebelumnya pertemuan mereka memang tidak pernah indah. Mereka
saling mengejek satu sama lain. Mending karena Cuma adu mulut doang :D
Menyadari begitu banyak wanita yang pasti akan
menggandrungi keponakannya, bibi Rattana pun segera mengatur strategi, ia akan
mencarikan jodoh untuk Kong. Ia berencana akan menjodohkan Kong dengan Fah, keponakan
almarhum suaminya.
Besoknya bibi
Rattana membawa Fah ke rumah dan mempertemukannya dengan Kong. Dengan jurus-jurus
playboy nya Kong berhasil membujuk Fah agar bersedia menjadi model untuk
pemotretan rumahnya. Sebenarnya rencana Kong adalah membawa Neung datang ke
rumahnya dengan alasan sebagai Tim make up.
Neung merasa
senang karena mendapat kesempatan menangani seorang model. Ia tentu tidak tahu
jika tempat dimana ia akan bekerja nanti adalah rumah Kong. Disini yang merasa
curiga tentu saja Thor, ia merasa heran bagaimana mereka bisa tahu soal Neung.
Yim membela itu mungkin karena keahlian Neung sudah menyebar luas jadi ada
seseorang yang merekomendasikannya. Walau berat hati Pimpit mengizinkan Neung
mengambil pekerjaan itu.
Tin meledek
Kong yang berpakaian sangat rapi hari itu. Kong menjawab tentu saja ia harus
terlihat setampan mungkin karena akan bertemu calon istrinya. Sejak pagi Kong
sudah sangat sibuk mngecek dan re-check segala persiapan untuk menyambut Neung.
“Apa kau
sedang berusaha keras memeangkan hatinya dalam sehari, Kong?”
Dengan sombong
Kong menjawab ia akan melakukannya dalam waktu 3 jam. Karena Kong akan membuat
Neung datang 3 jam lebih awal dibanding Fah dan tim pemotretan lainnya.
Saat mengetahui
rumah yang ia datangi adalah rumah Kong, Neung langsung mencurigai pekerjaan
yang ia terima ini pasti jebakan Kong juga. Tapi dengan mulut manisnya Kong
berkilah seakan semua yang terjadi adalah takdir.
Neung
menolak untuk makan dan malah menyuruh Yim saja yang makan bersama Kong. Ia memilih
untuk berkeliling di sekitar rumah saja. Padahal meja makan sudah di desain
sedemikian rupa untuk menarik perhatian Neung.
Sementara itu
Yim malah keceplosan mengatakan jika mereka bekerja di rumah Kong pada Thor
yang meneleponnya. Saat Thor menanyakan dimana alamat rumah Kong, Yim buru-buru
mematikan ponselnya. Ngeselinnya lagi Thor langsung ngadu ke bibi Pimpit
>.<
Kong
memaksa ingin menemani Neung untuk melihat-lihat rumahnya. Ia menjelaskan ini
itu mengenai setiap sudut rumahnya. Tidak lupa ia melancarkan jurus-jurus
palyboynya :D
Kong kemudian mengajak Neung melihat dulu desain untuk modelnya
nanti. Neung bersedia jika itu memang menyangkut pekerjaannya. Lalu kemana Kong
akan membawa Neung? Jeng.. jeng... tunggu di part selanjutnya ya ^^
Wah makin penasaran aja nih
BalasHapusSemangat nyak 😀
Say...kayaknya ceritanya ok. Apalagi kalau bisa update setiap hariii..pasti lebih keren
BalasHapusTerusannya mana nih....
BalasHapusTerusannya mana nih....
BalasHapusLanjut min...seru...
BalasHapustempat download drama ini yang ada sub indonya di mna ya ?
BalasHapusfilm dari mana ini?
BalasHapusdownload film Comedy